DAFTAR
ISI
Table of Contents
I.
PENDAHULUAN
1.1
Sejarah
Berdirinya Usaha
selajalan berkembangnya dunia, seperti yang terjadi
pada kehidupan sehari-hari, yang membutuhkan makanan untuk mencukupi suplemen
tubuh. Untuk memenuhi supplement tersebut pada saat ini dibutuhkan makan yang
cepat namun bergizi. Selain bergizi makan haruslah terjangkau oleh semua
kalangan terutama kalangan menengah kebawah. Makanan enak dan murah egitu
banyak kita jumpai dalam kehidupan kita yang banyak menjamur baik dipinggir
jalan maupun warung warung kecil yang ada pada tepi jalan.
Namun dari semua makanan yang disajikan itu hamper
sama, tidak memiliki perbedaan yaitusayur buah dan dimasak sendiri secara
sederhana. Sebagai konsumen biasanya bosan dengan apa yang sering kita temui,
untuk mendapatkan makanan, sehat dan berfariasi yang baik bagi tubuh manusia.
Pada saat ini Batam merupakan kota yang sibuk dengan
berbagai pekerjaan dimana masyarakatnya membutuhkan makanan yang bergizi dan
bervariasi untuk mereka konsumsi sehari-hari. Dari berbagai kondisi masayarkat
kota batam diatas maka muncullah sebuah gagasan untuk membuat sebuah jenis
usaha dalam bidang makanan, dimana makanan ini akan diditribusikan secara
lansung ke perusahaan-perusahaan, sekola, dan instansi yang membutuhkan
lainnya.
1.2
Visi Dan Misi
Usaha
a.
Visi
Batam
merupakan pulau yang memili daerah industry dimana para pengawai atau
pekerjanya pasti memerlukan makanan untuk melakukan pekerjaannya. Untuk
meningkatkan mutu atau hasil dari sebuah perusahaan tersebut maka alternative
makanan siap saji.
b.
Misi
Untuk
mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi-misi yang harus dilaksanakan,
yaitu:
1. Memperkenalkan
produk makanan cepat saji berupa makanan pokok yang sudah diolah dengan
berbagai menu kampung tanpa pengawet.
2. Meningkatkan
kualitas dari para pekerja yang ada dikota Batam sendiri.
3. Melakukan
analisis pasar dengan menentukan sasaran pemasaran produk.
4. Memperluas
akses pemasaran produk makanan siap saji
5. Menciptakan
produk-produk yang terbaik dan mempunyai nilai tambah dan bermanfaat bagi
masyarakat
6. Memberikan
kemudahan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
II.
ASPEK PEMASARAN
2.1
Gambaran Umum Perusahaan
A.
Segmen
Pasar
Geografi
: jika dilihat dari segi geografis, menggunakan rumah kontrakan yang
dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan kampus, dekat dengan
sekolah dasar, dekat dengan konsumen. Sehingga lokasi ini memenuhi
syarat-syarat pemilihan lokasi.
Demografi
: konsumen yang dituju adalah masyarakat yang kurang mampu atau menengah
kebawah sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Psikologi
: dari sisi psikografinya konsumen akan memperoleh banyak manfaat yaitu sebagai
berikut:
-
Memudahkan para konsumen dalam membeli
kebutuhan hidupnya.
-
Produk murah sehingga terjakau oleh
semua kalangan.
2.2
Target pasar
Target dari usaha
“Makanan Siap Saji Kelok Sambilan” ini adalah untuk melayani semua orang
khususnya masyarakat menengah kebawah, dan konsumen disekitarnya, serta
konsumen dari masyarakat lain. Market yang akan dilayani sangatlah luas,
sehingga pemasarannya sangat kuat.
2.3
Positioninng
o
Produk: “Makanan Siap Saji Kelok
Sambilan” yaitu makan tradisional dari kota padang.
o
Pemasaran pelanggan: golongan masyarakat
umum, anak-anak sekolah dasar, mahasiswa, khusunya masyarakat menengah keatas.
o
Manfaat: kualitas yang baik dan
mengenyangkan,
o
Harga: sesuai dengan ekonomi masyarakat
menengah kebawah
o
Usulan nilai: dengan mutu yang baik dan
harga terjangkau.
Stategi positioning
berdasarkan mutu atau harga produk disini menawarkan nilai yang terbaik dan
tahan lama.
2.4
Pemintaan
·
Perkiraan / prediksi jumlah permintaan
konsumen terhadap produk.
·
Proyeksikan permintaan konsumen dalam
beberapa periode / tahun mendatang seperti kenaikan X % per tahun sesuai dengan
kenaiki jumlah penduduk. Seperti terlihat pada tabel berikut:
TAHUN
|
PERKIRAAN (DALAM UNIT)
|
2014
|
5000 bungkus / hari
|
2015
|
5200 bungkus / hari
|
2016
|
5400 bungkus / hari
|
2.5
Identitas Perusahaan
Rumah makan “Makana Siap Saji Kelok Sambilan”
merupakan masakan tradisional yang berasal dari Padang Sumatera Barat, yang
menyajikan masakan kampung yang nikmat dengan harga yang terjangkau dan yang
pastinya instan dan cepat dengan menawarkan paket makanan yang nikmat tersebut.
Makanan siap saji kelok sambilan ini akan dibuka terutama didaerah-daerah yang ramai
penduduk, mahasiswa, sekolah dan kelayak ramai. Dengan adanya menu-menu yang
ditawarkan dengan berbagai macam ragam dari yang sederhana sampai yang mewah,
namun terjangkau oleh kalangan menengah kebawah.
2.6
Bidang Usaha Dan
Bentuk Hukum Usaha
Bidang usaha yang kami pilih adalah kulinet
inovatif, dan bentuk hokum usaha kami adalah sebagai berikut:
a. Bentuk perusahaan
Bentuk
perusahaan makanan siap saji kelok sambilan adalah firma dengan menggunakan
sekutu pasif dan aktiv. Sekutu aktiv yaitu direktur dan sekutu pasif yaitu
investor.
b. Jenis perusahaan
Perusahaan
ini adalah jenis perusahaan manufaktur yaitu suatu cabang industri yang
memproses barang mentah menjadi barang jadi yang dapat lansung bisa dikonsumsi
oleh konsumen
2.7
Tujuan Dan
Sasaran Perusahaan
Tujuan dari
usaha ini adalah sepenuhnya adalah mencari keuntungan sebesar besarnya. Dengan
menggunakan keahlian yang ada dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Rumaha makan
padang sudah menjamur diseluruh pelosok Batam, namun ada sebuah kelemahan dari
rumah makan tersebut yaitu kecepatan dan harga yang masih lumayan mahal dan
untuk kalangan menengah ke atas. Dengan mengangkat tema pedesaan untuk jenis
makan, namun instan akan mempengaruhi tingkat keinginan dari konsumen. Degan
latar belakang masyarakat Batam yang ada pada saat ini makanan instan kelok
sambilan ini akan membantu masalah pangan masyarakat kota Batam terutamanya.
Makanan siap
saji kelok sambilan didukung dengan adanya nilai gizi disetiap makan paket dan
tanpa pengawet, yang akan diditribusikan atu disalurkan kepada masyarakat
Batam, terutama anak-anak yang masih menempuh dunia pendidikan seperti sd, smp
dan lain lain.
Sasaran dari
perusahaan makanan siap saji kelom sambilan adalah masyarakat menengah kebawah
dan yang masih menempuh dunia pendidikan seperti sekolah dasar, smp, dan
perguruan tinggi dan tak lupa pula para kariawan perusahaan-perusahaan yang ada
diBatam, yang berkerja hampir dua belas jam perhari. Berdasarkan karakteristik
tersebut adapun target atau sasaran pasar adalah:
1. Siswa-siswa
sekolah dasar
2. Siswa
sekolah menengah pertama
3. Siswa
sekolalah menengah atas
4. Perguruan
tinggi
5. Kalangan
menengah kebawah
6. Kalangan
menengah keatas
7. Kariawan
perusawahan swasta
8. Kariawan
atau pegawai negri
2.8
Rencana
Penjualan Dan Pangsa Pasar
Rencana
penjualan adalah rencara produk yang akan dijual dalam satu tahun disesuaikan
dengan kondisi permintaan penawaran.
Pangsa pasar
adalah bagian dari penjualan produk yang dibandingkan dengan penjualan total
produk sejenis dalam industri.
Tahun
|
Permintaan
(A)
|
Penawaran
(B)
|
Peluang
(C = A-B)
|
Rencana
penjualan
|
Pangsa
pasar (E=D x 100% /C
|
2014
|
2000
|
1100
|
900
|
400
|
44%
|
2015
|
2200
|
1200
|
1000
|
500
|
50%
|
2016
|
2400
|
1300
|
1100
|
600
|
54%
|
2.9
Strategi
Pemasaran Dan Pesaing
Stargeri
pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis
SWOT menurut Kottle yang terdiri atas:
2.9.1
Pruduct
produk
yang dijual adalah makanan khas daerah padang yaitu “Makanan Siap Saji Kelok
Sambilan” produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi.
Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari makanan kampung yang memiliki
banyak gizi yang bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Alasan mengapa saya menjual
produk adalah kesulitan seseorang yang mempunyai uang pas-pasan dalam
memperoleh makan yang nikmat dan bergizi. Padahal sebagian orang mengasumsikan
bahwa makan ini merupakan makanan mewah yang hanya bisa dinikmati oleh orang
kaya saja. Selain itu saya juga memberikan garansi kepada konsumen berupa
pengembalian uang 100% pada saat konsumen pertama kali mencicipi produk kami
dan merasa tidak puas. Itu salah satu perbedaan usaha kami dengan yang lain.
Pengawasan
kualitas yang dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses, dan pengawasan
produk jadi. Pengawasan kualitas bahan baku dilakukan dengan hanya memakai
buahan, daging segar, ikan segar, dan sayuran segar tentunya. Pengawasan kualitas proses dilakukan dengan
melihat ketebalan irisan, kekeringan hasil penggorengan atau mengkukus makanan.
Sementara itu pengawasan produk jadi dilakukan dengan memperhatikan keseragaman
ukuran, kerapian pembukusan dan pencatuman waktu kadaluarsa didalam kemasan.
2.9.2
Price
Ada
dua cara yang dilakukan untuk menentukan harga jual yaitu cara dulu dan cara
sekarang
a) Cara
klasik
Harga yang dijual ditentukan terakhir yaitu dengan
menambah semua biaya yang dikeluarkan ditambah dengan laba yang diinginkan,
yang nantinya akan diambil dan digunakan lagi, baik untuk keuangan pribadi
maupun keuangan perusahaan.
b) Cara
sekarang
Harga jual ditentukan pertama kali (sama atau lebih
murah dari pesain kalaupun itu ada persaingan) setelah itu biaya-biaya yang
lain disesuaikan.
Harga jual = harga awal (harga/biaya produksi) +
laba (keuntungan yang diinginkan
2.9.3
Promotion
Adapun langkah
langkah promosi yang saya lakukan adalah:
a) Mulut
kemulut
Teknik promosi mulut kemulut merupak sebuah
presentasi lansung ke konsumen dimana produk kita bisa jelaskan apa keuntungan,
harga, bahan yang dipakai, dan sebagainnya, terutama kaum ibu-ibu yang merasa
kesusahan dalam menghadapi semua bahan pokok yang melonjak naik. Dengan
memberikan beberapa sampel yang dibagikan secara cuma-Cuma. Alasan kenapa menggunakan
teknik mulut kemulut merupakan penyebaran informasi yang sangat cepat sekali
terutama komplek perumahan yang padat penduduk.
b) Membuat
brosur
Untuk memprosmosikan usaha yang baru berdiri harus
dibuat sebuah brosur yang nantinya akan dibagikan kekhalayak ramai, ini akan
membantu memperkenalkan usaha kita kemasyarakat luas. Design haruslah dilakukan
atau dibuat oleh desiner handal, supaya hasilnya maksimal dan tak diragukan
lagi.
2.9.4
People
Jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha yang terdiri dari minimal
tiga pegawai kantor untuk administrasi dan beberapa orang marketing, petugas
lapangan, tenaga memasak dan lain sebagainya.
Proses peningkatan kemampuan kerja pegawai dilakukan
dengan mengadakan atau merekomendasikan pengawi untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan yang bentuknya disesuaikan dengan tugas dan fungsi pegawai
bersangkutan. Pegawai juga diberi fasilitas kesehatan, mencangkup biaya rawat
jalan jika berobat dan bantuan 50% biaya rawat inap ruang kelas III rumah sakit
yang telah ditentukan. Kontrak kerja berisi hak, kewajiban dan sanksi
pelanggaran yang harus ditanda tangani pada saat pegawai mulai bekerja.
2.9.5
Process
Proses produksi dilakukan secara sederhana, pada
awalnya daging-daging semua bahan mentah dan bahan bakudicuci bersing
menggunakan air yang sudah steril. Jika suatu makanan tersebut merupakan bentuk
gorengan maka proses selanjutnya adalah menggoreng atau mengkukus hingga
tingkat kematangan tertentu. Setelah diangkat dan didinginkan, makanan akan
dibungkus dengan berbagai paket yang disediakan, seperti goreng ikan tongkol
balado yang ditawarkan 5000 rupiah, kemudian nasi udang sayur yang ditawarkan
3000 rupiah dan masih banyak lagi.
2.9.6
Physical Evidence
Tempat produksi
makanan siap saji kelok sambilan berada dikomplek perumahan anggrek sari.
Lokasi ini dekat dengan jalan raya sehingga mudah untuk diakses dengan kendraan
umum. Keberadaaan tempat produksi ini tidak menyebabkan polusi baik dalam
bentuk debu, suara maupun limbah karena menggunakan peralatan mesin yang tidak
menimbulkan kebisingan sehingga keberadaan tempat ini dapat diterima baik oleh
penduduk. Lokasi ini strategis dalam usaha pemasaran produk.
2.9.7
Pemilik Dan Struktur Organisasi Perusahaan
Aspek
Organisasi
a) Data
Perusahaan
1. Nama
Perusahaan
|
Makanan Siap Saji
kelok Sambilan
|
2. Bidang
usaha
|
Manufaktur makanan
|
3. Jenis
Produk
|
Makanan tradisional
|
4. Alamat
perusahaan
|
Anggrek Sari Blok D1
No 8
|
5. Nomor
Telepon
|
081993743924
|
b) Data
Pemilik
1. Nama
Pemilik
|
Yasnil Ilyas
|
2. Jabatan
|
Direktur
|
3. Tempat
tanggal Lahir
|
Lubuk Sikaping, 24
juni 1993
|
4. Alamat
rumah
|
Anggrek Sari Blok D1
NO 8
|
5. Nomor
telepon
|
081993743924
|
6. Struktur
organisasi
|
|
STAFF
KARIMUM
|
DIREKTUR
YASNIL ILYAS
YASNIL ILYAS
|
KEPALA PEMASARAN
DAN KEUAGAN
SAMSIR
YASNIL ILYAS
|
KEPALA PRODUKSI
UCOK SIREGAR
|
KEPALA SDM DAN
KANTOR
MARSI’AH
YASNIL ILYAS
|
2.9.8
Analisis SWOT
Analisis
SWOT adalah suatu teknik untuk menentukan keberhasilan usaha adapun analisis
SWOT antara lain adalah :
a. Kekuatan
-
Lokasi yang strategis untuk usaha dan
ramai.
-
Bahan baku dekat, murah dan bersih
-
Makanan 100% halal
-
Dapat sertikat sebagai pegangan usaha
-
Mempuyai koki yang handal
b. Kesempatan
-
Harga makanan tradisional padang yang
mahal
-
Daya beli makanan tradisional yang
tinggi
-
Tersedianya banyak bahan baku
c. Kelemahan
-
Belum memiliki cabag
-
Iklan promosi yang memakab biaya besar
d. Ancaman
-
Akan ada usaha yang sejenis yang akan
maju
-
Brand image restoran besar
-
Pengaruh dari usaha itu sendiri(internal
dan exsternal)
-
Ekonomi Indonesia yang belum stabil
Berdasarkan
analisis diatas maka akan disimpulkan bahwa, dengan menggunakan kekuatan dan
kesempatan yang ada kita dapat membuat startegi WO, degan menggunakan kekuatan
dan ancaman kita dapat menggunakan strategi ST, dan menggunakan kelemahan dan
ancaman kita dapat membuat strategi WT.
Visi
Perusahaan
Batam
merupakan pulau yang memili daerah industry dimana para pengawai atau
pekerjanya pasti memerlukan makanan untuk melakukan pekerjaannya. Untuk
meningkatkan mutu atau hasil dari sebuah perusahaan tersebut maka alternative
makanan siap saji.
|
Opportunity
(O)
Mempertahankan
cara memasak dengan cara tradisional suapaya cita rasa tidak berubah.
|
Treath
(T)
-
Brand dari restoran besar.
-
Persaingan dari makanan luar yang menjamur di Indonesia
-
Pengaruh dari usaha itu
sendiri(internal dan exsternal)
-
Ekonomi Indonesia yang belum
stabil
|
Strong
(S)
-
Lokasi yang strategis untuk usaha
dan ramai.akan menjadi penunjang yang baik bagi perusahaan yang baru kita
mulai misalkan dekat dengan konsumen.
-
Bahan baku dekat, murah dan
bersih, hal ini bisa dikarenkan bahan baku yang mudah didapat misalkan tempat
produksi dekat dengan pasar tradisional.
-
Makanan 100% halal. Dan mendapat
sertifikat penting bagi usaha.
-
Dapat sertikat sebagai pegangan
usaha
-
Mempuyai koki yang handal adalah
suatu saham yang mahal dala sebuah usaha dimana setiap masakanya akan selalu
dikenal.
|
(SO)
Meningkatkan
produksi makanan cepat saji ini dan terjangkau oleh semua kalangan.
|
(ST)
Hal
yang harus dilakukan adalah tidak berhenti berexsperimen dalam masakan
sehingga pengunjung tidak lari dan tidak bosan kepada masakan kita.
|
Weakness
(O)
-
Belum memiliki cabag
-
Iklan promosi yang memakab biaya
besar
|
(WO)
Mendirikan
cabang dan memperbanyak produksi dengan biaya murah.
|
(WT)
Promosi
yang baik akan berdampak baik perusahaan yang baru kita dirikan.
|
2.10 aspek pasar dan rencana pemasaran
Segmentasi dan
target usaha
a. Berdasarkan
kebutuhan
Makanan pokok adalah makanan yang dianggap
mengenyangkan, dimana terdapat minimal dua kombinasi dalam suatu masakan
tersebut antara lain, nasi yang dimakan dan sambal. Konsumen yang mengetahui
akan kebersihan dan mengenyangkan akan memilih masakan tertentu. Dengan
beberapa menu yang disediakan maka konsumen akan mudah memilih akan yang dirasa
cukup untuk mengenyangkan. Termasuk cita rasa sebagian orang menyukain makanan
pedas, manis, dan asam.
b. Analysis
selanjutnya dapat dilihat dari beberapa factor yaitu factor geografis, factor
demografis,factor psikologis dan perilaku.
1.
Segment Geografis
Dari
segi ini menentukan jenis makanan seseorang, jika dia didaerah panas akan lebih
cendrung memakan masakan dingin, begitu juga sebaliknya, jika seseorang tinggal
didaerah dingin makan makanan yang laris disitu adalah makanan dan minuman
panas, seperti kopi, teh dan masih banyak lagi. Produk “Makanan Siap Saji Kelok
Sambilan” membidik pangsa pasar pusat
kota, yaitu sekolah, universitas. Adapun lokasi tepatnya di Batam Center,
dengan lokasi yang startegis maka masyarakat akan mudah mencari dan menemukan
masakan cepat saji kelok sambilan ini.
2.
Segi Demografis
a.
Usia
Target
dari usaha adalah orang-orang yang masih produktif yaitu dari usia 10 sampai 50
tahun ke atas. Hal ini dikarekan makanan yang disajikan mengikuti perkembangan
trend masakan dunia.
b.
Jenis kelamin
Jenis
usaha ini tidak membatasi jenis kelamin yang menikmati masakan ini dikarekan
masakan cepat saji sangat dibutuhkan, karena penggunaan waktu yang efisien,
seperti pekerja perushaan.
c.
Pendapatan
Pendapatan
masyarakat kota Batam, dengan gaji umum standar UMK yaitu 2,4 juta rupiah,
degan gaji yang sebesar ini, konsumen tidak akan keberatan untuk membeli
makanan siap saji, makanan siap saji kelok sambilan dijual dengan harga murah
dengan peket tertentu, misalkan paket ayam balado nasi ditawarkan Rp 6000,-
rupiah ikan salmon cabe hijau ditawarkan Rp 7000,- rupiah, dan masih banyak
lagi.
d.
Kelas social
Dalam
hal ini tidak terbatas dari kalangan tertentu, baik dari menengah keatas maupun
menengah kebawah. Masakan padang umumnya dikategorikan masakan mahal jika
dijual dengan harga yang lumayan tinggi jika disajikan direstoran mahal.
3.
Segmentasi Psikologis
Target
dari psiklogis atau disebut juga dengan perilaku konsumen adalah sebagai
berikut:
a.
Peminat makanan murah.
b.
Peminat makanan cepat.
c.
Peminat makana padang.
d.
Peminat makanan tradisiona.
e.
Peminat makanan pedas dan manis.
f.
Wisata kuliner
g.
Trend dan gengsi
h.
Gaya hidup
i.
Waktu
2.10.1
Profil Pelanggan Paling Potensial
Dengan melakukan
penelitian sebelumnya maka pengusaha menyimpulkan bahwa yang dibutuhkan
masyarakat itu adalah makanan yang cepat dan tepat. Disini pengusaha berpeluang
menciptakan makanan yang dibutuhkan oleh semua kalangan dan usia. Adapun
pelanggan yang paing berpontesia adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa
2. Pelajar
3. Pekerja
PT
4. Kalangan
menengah keatas
5. Kelangan
menengah kebawah
6. Wisatawan
dalam negri
7. Wisatawan
luar negri
2.10.2
Positioning Dan Differensasi Produk
Keunggulan
produk yang tawarkan adalah sebagai berikut adalah sebagai berikut:
1. Makanan
yang disajikan tanpa bahan pengawet.
2. Makanan
yang pengusaha yang disajikan dapat dijangkau oleh semua kalangan.
3. Makanan murah sehingga cocok bagi sebagian
masarakat kota Batam
4. Bahan
baku masakan yang digunakan dioleh secara tradisional dan aman.
5. Juga
melayani pemesanan melalui media online
Jenis masakan
andalan yang disediakan atau yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
1. Paket
ayam goreng + nasi
Masakan ini merupakan masakan cepat saji yang sudah
dipaketkan, adapun kombinasi dari makanan ini adalah, ayam yang digoreng denga
suhu 76 derjat celcius dan beras yang didatangkan lansung dari padang.
2. Paket
ayam lado hijau + nasi + kuah gulai nila
Makanan ini menjadi andalan kerena makanan yang
disukai oleh sebagian warga padang yang ada dipulau Batam.
3. Ikan
tongkol + nasi + kuning
Masakan ini adalah masakan yang menkobinasikan ikan
dengan masakan melayu yaitu nasi kuning
4. Dendeng
neraka + nasi + kuah asam pedas
Makan ini adalah gorengan daging dengan cita rasa
pedas yang ditawarkan dengan harga murah, yaitu kombinasi cabe rawit pilihan
dan kuah asam pedas yang nikmat.
2.10.3
Harga Jual Dan Stratego Penetapan Harga
Salah satu cara
yang dilakukan dalam menetapkan harga adalah menghitung semua proses produksi
dan laba yang dinginkan, termasuk biaya transportasi dalam penditribusian
makanan. Dan tak terlupa semua biaya promosi, iklan dan biaya tak menentu
lainnya.
2.10.4
Cara Promosi Dan Distribusi Produk
Cara promosi
yang dilakukan adalah dengan cara pembuatan brosur yang menarik, dan memberikan
penyuluhan kepada masayarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam
memilih makanan. Adapun langkah langkah yang akan ditempuh adalah sebagai
berikut:
1.
Pasang iklan baris di Koran.
2. Pasang iklan dibuku telepon (yellow pages).
3. Pasang iklan di pusat perkulakan.
4. Promosi lewat surat.
5. Jadi pembicara tamu acara dialog di radio.
6.
Buat data base konsumen lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up to
date.
7. Bangun citra perusahaan dengan kartu
nama dan kop surat yang menarik.
8. Rancang brosur yang menjelaskan
keuntungan produk.
9. Kembangkan pemesanan lewat surat.
10. Buat tempat khusus untuk memamerkan
dan membeli langsung produk anda.
11. Rancang pemasaran jarak jauh
(telemarketing).
12. Buat logo perusahaan sesuai dengan
citra yang dibangun.
13.
Terbitkan bulletin yang berkaitan dengan usaha yang dimiliki, paling tidak 3
bulan sekali.
14. Buat souvenir dengan logo
perusahaan, kalender, mug, topi, memo, dll.
15.
Buat kampanye sosial yang berkaitan dengan produk. Misalnya hemat listrik, bila
produk kita lampu.
16. Buat stiker atau balon dengan logo
dan slogan perusahaan.
17. Rancang kaos dengan logo dan nama
perusahaan.
18. Jajaki promosi dengan perusahaan
lain yang bukan pesaing.
19.
Pelajari semua biaya promosi, baik lewat Koran, majalah, radio, televisi,
reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lain.
20. Manfaatkan promosi patungan untuk
menghemat biaya promosi.
21. Berterimakasih pada pelanggan dengan
mengirimi surat.
22.
Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan mengirimkan kartu ulang tahun,
Lebaran, Natal, atau Tahun Baru.
23. Pasang
profil perusahaan di Koran dan majalah yang biasa di baca calon konsumen
sasaran.
24. Sewa agen periklanan atau humas
(Public Relation)
25. Selenggarakan sayembara yang
bersifat promosi.
26.
Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di
perusahaan.
27. Selipkan brosur atau bahan promosi
lain kedalam tagihan yang dikirim.
28. Cari calon pelanggan di
pameran-pameran.
29.
Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan dengan bisnis
yang sedang digeluti.
2.10.5
Perkiraan Anggaran Promosi
Promosi
adalahlah hal yang wajib dilaksanakan untuk memperkenalkan sebuah usaha baru
kepada masarakat. Dengan adanya promosi masarakat akan mudah mengingat sebuah
produk yang kita bangun. Adapun anggaran yang akan digunakan dijelaskan pada
tabel berikut:
NO
|
Jenis
Promosi
|
@
|
Harga
|
Total
|
1
|
Brosur
|
1000
|
Rp. 5000
|
Rp 5.000.000
|
2
|
Iklan dikoran
|
10 x 10 cm
|
Rp. 20.000
|
Rp. 20.000
|
3
|
Pamphlet
|
1000
|
Rp. 5000
|
Rp. 5.000.000
|
4
|
Banner
|
10
|
Rp. 40.000
|
Rp. 400.000
|
5
|
Iklan radio
|
|
Rp.100.000
|
Rp. 100.000
|
Jumlah
|
Rp. 10.520.000
|
III.
ASPEK
TEKNIS & RENCANA OPERASIONAL
3.1
Pemilihan Lokasi
Usaha
Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha yang strategis menjadi
salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha.
Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan
berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga sebaliknya, jika
lokasi usaha yang dipilih tidak
strategis maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus. Pemiliha lokasi
makanan cepat saji kelok sambilan diambil didaerah yang ramai akan penduduk,
pelajar dan mahasiswa, tepanya di Batam Center dikarenakan daerah ini adalh
daerah yang seing dilalui oleh semua kalangan, baik pelajar maupun pekerja.
3.2
Jumlah Tenaga
Kerja
Tenaga kerja adalah
orang yang mebantu dalam sebuah usaha, dalam hal ini tenaga kerja yang
dibutuhkan adalah sebanyak 20 orang. Adapun pembagiannya adalah 5 orang sebagai
ditributur, 5 orang koki, 5 orang asisten koki, dan 5 orang sebgai tukang
cuci.dari keseluruhan kariawan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Terdapat
lima orang koki yang bertanggung jawab memasak lima masakan berbeda yang
nantinya akan dipaketkan,
Mengelola dapur yang akan menjadi tempat kerjanya
dan sebagai tanggung jawabnya.
Membuat standar makanan
Membuat list bahan baku yang akan dibeli
2. Terdapat
5 orang distributor yang nantinya akan membantu antara lain:
Sebagai pengantar makanan ke konsumen
3. Terdapat
5 asisten koki
Mereka akan melakukan tugas sebagai asisten koki
yang bertugas membeli bahan baku.
Membersikan dan membantu memasak didapur.
4. Terdapat
5 tukang cuci
Sebagai tukang cuci bertanggung jawab mencuci semua
peralatan masak yang digunakan koki.
3.3
Jenis bahan baku
yang dibutuhkan
Bahan baku yang
dibutuhkan dalam hal ini adalah bahan makanan pokok seperti beras, daging,
ayam, sayuran daging kambing dan yang paling utama adalah rempah-rempah yang
didatangkan lansung dari kelok sambilang Padang. Sayur-sayuran yang digunakan
lansung dibeli dari pasar tradisional yang ada di Batam.
3.4
Peta proses
Produksi atau pelayanan
Dalam melakukan
proses sebuah usaha diperlukan sebuah jalan atau rule yang wajib dilaksanakan, agar usaha yang dijalankan tidak
kacau. Proses yang dilakukan pertama kali adalah menyusun alat masak
menyediakan alat-alat yang kurang, selanjutnya membeli bahan baku, mengolah bahan baku tersebut mulai dari
proses pembersihan sampai pengolahan. Bahan yang sudah diolah akan dimasak oleh
koki berdasarkan paket yang sudah ditetapkan degan berbagai jenis. Makanan yang
sudah dimasak akan dibungkus berdasarkan
paket dan siap untuk dijual oleh para distributor menggunkan sepeda motor becak
atau mobil.
3.5
Perkiraan
Kapasitas Produksi
Taksiran
permintaan pembelian makanan siap saji ini sebagai berikut:
-
Jumlah orang yang membeli dengan yang dibungkus
: 200 pengunjung/per hari
-
Jumlah orang yang membeli dengan online
: 50 pengunjung/perhari
-
Jumlah orang yang membeli lansung
ketoko: 100 pengunjung / per hari
Adapun armada
yang digunakan untuk berjualan adalah mobil, sepeda motor dan becak motor.
Dalam hal ini penjualan dilakukan lansung kepada konsument misalkan lansung
standby di depan perusahaan, sekolah maupun perkantoran.
IV.
ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL
4.1
Dampak keberadaan bisnis terhadap lingkungan
Dalam hal ini
pengusaha menganalisis beberapa aspek lingkungan yang mungkin terjadi jika kami
membuka bisnis ini, dalam hal itu diadakan sebuaha pencegahan atau pengurangan
untuk meminimalkan segala kemunkinan yang akan terjadi.
1.
Lingkungan
bisnis
Lingkungan
(environment)
dapat diartikan keseluruhan unsur-unsur yang dapat
saling berhubungan dan saling mempengaruhi terhadap suatu keadaan dan
kegiatan tertentu.Lingkungan terdiri dari unsur fisik dan nonfisik. Di dalam
dunia bisnis, unsur fisik misalnyateknologi, kondisi alam dan pemasok sedangkan
unsur non fisik dapat berupa adat istiadatmasyarakat, kondisi ekonomi dan
norma.Bisnis (
business)
terdiri atas seluruh aktifitas dan usaha untuk
mencari keuntungandengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi
sistem perekonomian. Inti dari setiapusaha bisnis adalah adanya pertukaran
antara pembeli dan penjual.Dari kedua definisi diatas dapat kita tarik
kesimpulan bahwa pengertian LingkunganBisnis adalah factor-faktor yang dapat
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsungterhadap manajemen organisasi
atau aktifitas usaha.
2.
Lingkungan
operasional
Adalah lingkungan dimana segala aktvitas perusahaan
dilakasanakan, Seingkalidisebut juga lingkungan tugas, lingkungan ini berbeda
untuk setiap organisasi, tergantung situasidan domain operasi yang unik dari
organisasi. adapun ruang lingkup dari lingkungan orasional adalah sebagia
berikut:
-
Pesaing
-
Kreditor
-
Pelanggan
-
Tenaga kerja
-
Pemasok
Proses analisis lingkungan eksternal harus dilakukan
dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini meliputi empat kegiatan:
Scanning → Mengidentifikasi tanda-tanda awal
perubahan lingkungan dan tren
Monitoring → Menemukan arti melalui observasi secara
terus menerus terhadap perubahan lingkungan & tren
Forecasting → Membuat proyeksi perkiraan hasil
berdasarkan perubahan & tren yang dimonitor
Assessing → Menentukan waktu dan arti penting
perubahan lingkungan & tren terhadap strategi dan
manajemen perusahaan.
3.
Lingkungan
industry
Industri adalah suatu usaha membuat atau memproduksi
barang-barang atau jasa. Lingkungan industri dapat kita definisikan sebagai
keadaan sekeliling tempat suatu industri beroperasi termasuk udara, air, tanah,
sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitannya. Dimana keadaan ini
meluas dari dalam perusahaan/ industri tersebut sampai ke sistim global
Kristanto(2001) menuliskan bahwa industri adalah
sumber kemakmuran
bagi suatu bangsa. Industrialisasi telah menempati
posisi sentral dalam ekonomi dan masyarakat saat ini dan merupakan motor
penggerak yang memberikan dasar bagi peningkatan kemakmuran umat manusia.
Banyak kebutuhan manusia hanya dapat dipenuhi oleh barang dan jasa yang
disediakan dari sektor industri. Indusrti telah meningkatkan permintaan demand
akan sumber daya alam dan memaksakan daya tampung sistem alam untuk menyerap
hasil sampingannya/limbah. Bila alam tidak mampu menampung/ menetralisisr
limbah dari industry maka industri menjadi bencana bagi lingkungan sekeliling
industri bahkan meluas sampai ke lingkungan global.
4.
Lingkungan
jauh
ingkungan jauh mencakup faktor-faktor yang bersumber
dari luar operasional perusahaan. Analisis lingkungan jauh digunanakan
perusahaan untuk mampu menjawab baik dengan menyerang maupun bertahan terhadap
faktor-faktor lingkungan jauh tersebut dengan merumuskan strategi yang memanfaatkan
peluang atau meminimalkan ancaman. Perubahan dalam lingkungan jauh dapat
mempengaruhi perubahan dalam permintaan konsumen untuk produk industri serta
jasa konsumen. Mengenali dan mengevaluasi peluang dan ancaman lingkungan jauh
membuat organisasi mampu mengembangkan vis dan misi yang jelas serta mampu
merancang strategi untuk mencapai sasaran jangka panjang dan mengembangkan
kebijakan untuk mencapai sasaran tahunan. Lingkungan jauh tersebut meliputi
lingkungan ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologi dan global.
4.2
Dampak keberadaan bisnis terhadap Aspek Sosial
Dalam hal ini
pengusaha menguji aspek yang penting dalam melaksanakan bisnis, antara lain
sebagai berikut:
1.
Aspek
Ekonomi
Aspek ekonomi merupakan aspek penting yang
menentukan kelancaran usaha antara lain ketersediaan kredit secara umum.tangkat
pendapatan seseorang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selalu
mencerminkan distribusi pendapatan yang adil dan merata. Sebab, pertumbuhan
ekonomi yang tinggi ini hanya dinikmati oleh sekelompok kecil masyarakat,
seperti: masyarakat perkotaan, sedangkan masyarakat pedesaan atau pinggiran
mendapat porsi yang kecil dan tertinggal.
2.
Aspek Sosial Budaya
Fakor
social dan budaya memiliki dampak yang besar bagi semua jenis produk, baik itu
jasa maupun barang jadi.Setiap usaha
yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan negative.
Dampakposittif dan negative ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik
bagi perusahaan itusendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dalam aspek
ekonomi dan social dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi
lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya danpemerintah umumnya.Bagi
masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan
peluanguntuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi pemerintah dampak
positif yangdiperoleh adalah aspek ekonomi memberikan pemasukan berupan
pendapatan baik bagipemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
3.
Aspek
politik
Adanya
isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang di ciptakan
pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk, baik itu
barang maupun jasa. Dalam menganalisis kelayakan bisnis hendak nya aspek
politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan bahwa situasi politk saat
bisnis di bangun dan di implementasikan tidak akan sangat mengganggu sehingga
kajian menjadi layak,situasi politik dapat di ketahui melalui berita-berita dan
media massa. Berita tersebut terbagi dua: good news dan bad news. Di dalam bisnis good news di maknai dengan
berita-berita yang dapat di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau
kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasi, yang di nilai
mendukung dan memiliki potensi mendatangkan keuntungan bagi dunia investasi.
4. Aspek Teknologi
Diera
yang sangat canggih ini dimana suatu peristiwa dapat dilihat secara lansung
dari benua lain, hal ini menjadi sebuah peluang sebagai promosi gratis bagi
usaha yang baru dibangun, misalkan kita berpromosi disosial media, dengan
keuntungan yang lebih banyak yakni lebih murah, gratis, instan , dan tepat.
Perkembangan
teknologi ini akan sangat mebantu jika digunakan degna baik.
5. Aspek ekologi
Analisis lingkungan
eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah
pada munculnya kesempatan bisnis (Opportunities) atau bahkan ancaman (Threats)
bagi perusahaan. di dalam analisis lingkungan ekstern juga berupaya untuk
memilah permasalahan global yang dihadapi perusahaan kedalam bentuk yang lebih
rinci untuk menemukan bentuk, fungsi, dan keterkaitan antar bagian. bagi
pengembangan strategi pemasaran, analisis ini dibutuhkan tidak hanya terbatas
pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja, tetapi juga untuk menentukan
darimana dan untuk apa hasil analisis itu digunakan. Dengan kata lain, manajer
pemasaran membutuhkan diagnosis lebih lanjut atas hasil analisis lingkungan
eksternal.
6. Aspek
Global
Globalisasi
dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi saling tergantung dalam jaringan
internasional meliputi transportasi, distribusi, komunikasi, dan ekonomi yang
melampaui garis batas teritorial negara. Kegiatan produksi dan konsumsi sudah
menjadi suatu “kegiatan bersama” di muka bumi ini.
Globalisasi
juga merupakan suatu proses sosial dan budaya yang dimulai dengan
berinteraksinya suatu bangsa dengan bangsa lain. Interaksi sosial budaya
tersebut membawa pengaruh bagi bangsa-bangsa di dunia. Kebudayaan suatu bangsa
menyerap berbagai pengaruh kebudayaan lain. Terjadi banyak penyerapan atas
unsur-unsur budaya seperti nilai, adat istiadat, kebiasaan, kesenian, dan
bahasa dalam suatu kebudayaan. Saat ini fenomena globalisasi mengalami proses
percepatan, bangsa-bangsa di dunia saling berinteraksi dan bertukar kebudayaan.
Hal ini berhubungan lansung dengan usaha kecil menegah yang sekrang wirasusaha
lakukan.
V.
ASPEK
KEUANGAN
5.1
Biaya Investasi
Dekorasi
tempat usaha
|
Rp
10. 000.000,-
|
Pembelian
perkakas
|
Rp
5.000.000,-
|
Pembelian
furniture
|
Rp
15.000.000,-
|
Pembelian
peralatan masak
|
Rp
5.000.000,-
|
Pembelian
peralatan administrasi
|
Rp
5.000.000,-
|
Pembelian
properti
|
Rp
10.000.000,-
|
Pembelian
motor baru untuk ditribusi
|
Rp
15.000.000,-
|
Pembelian
becak motor
|
Rp
25.000.000,-
|
Biaya
promosi
|
Rp
5.000.000,-
|
Jumlah
|
Rp 95.000.000,-
|
5.2
Biaya Operasional Bulanan
Sewa
tempat produksi
|
Rp
1.000.000,-
|
Gaji
kariawan
|
Rp
3.000.000,-
|
Biaya
listrik
|
Rp
1.700.000,-
|
Biaya
air
|
Rp
1.000.000,-
|
Biaya
adm dan umum
|
Rp
500.000,-
|
Biaya
kebersihan
|
Rp
500.000,-
|
Biaya
pemeliharaan
|
Rp
500.000,-
|
Biaya
pembelian tabung gas 3 kg
|
Rp
750.000,-
|
Biaya
pembelian bahan baku
|
Rp
3.000.000,-
|
Jumlah
|
Rp 10.600.000,-
|
5.3
Biaya Bahan Makanan Dan Minuman
Bahan
makanan
|
Rp
8.000.000,-
|
Bahan
minuman
|
Rp
5.000.000,-
|
Jumlah
|
Rp 13.000.000,-
|
5.4
Total Biaya Keseluruhan
Biaya
investasi
|
Rp 95.000.000,-
|
Biaya
operasional bulanan
|
Rp 10.600.000,-
|
Biaya
bahan makanan dan minuman
|
Rp 13.000.000,-
|
Jumlah
|
Rp 118.600.000,-
|
5.5
Biaya Operasional Harian
BOP
|
Rp
10.000.000,-
|
Biaya
bahan baku
|
Rp
13.000.000,-
|
Lain-lainnya
(3%*(BOP+BBB))
|
Rp
6.900.000,-
|
Jumlah
|
Rp
29.900.000,- /26
|
Total
biaya operasional harian
|
Rp
1.150.000
|
5.6
Daftar Menu Makanan Dan Minuman Yang Ditawarkan
Paket
Goreng-gorengan
|
|
Ayam
goreng balado
|
Rp
8.000,-
|
Ayam
goreng balado hijau
|
Rp
9.000,-
|
Ikan
lele goreng sambal pedas
|
Rp
7000,-
|
Ikan
gurame goreng asam pedas
|
Rp
9000,-
|
|
|
Paket
Gulai
|
|
Gulai
ayam cabe ijo
|
Rp
9000,-
|
Gulai
ikan tongkol
|
Rp
8000,-
|
Gulai
lele
|
Rp
8000,-
|
Gulai
ikan tuna
|
Rp
8000,-
|
|
|
Paket
bakar
|
|
Ayam
bakar special
|
Rp
10.000,-
|
Ayam
bakar biasa
|
Rp
8.000,-
|
Lele
bakar cabe merah
|
Rp
9000,-
|
Tongkol
bakar cabe hijau
|
Rp
8000,-
|
|
|
Aneka
paket minuman
|
|
1.
es kosong
|
Rp
1000,-
|
2.
Teh es
|
Rp
3000,-
|
3.
Te panas
|
Rp
3000,-
|
4.
Extrajos es
|
Rp
5000,-
|
5.
Kapucino es
|
Rp
6000,-
|
6.
Es jerus
|
Rp
5000,-
|
7.
Milo panas
|
Rp
5000,-
|
8.
Milo dingin
|
Rp
6000,-
|
5.7
Rekapitulasi Laba Rugi Harian
No
|
Menu
|
Harga
|
@
|
Total
|
1
|
Paket
Goreng-gorengan
|
|
|
|
2
|
Ayam
goreng balado
|
Rp
8.000,-
|
10
|
Rp
80.000
|
3
|
Ayam
goreng balado hijau
|
Rp
9.000,-
|
15
|
Rp
135.000
|
4
|
Ikan
lele goreng sambal pedas
|
Rp
7000,-
|
13
|
Rp
91.000
|
5
|
Ikan
gurame goreng asam pedas
|
Rp
9000,-
|
10
|
Rp
90.000
|
|
|
|
|
|
6
|
Paket
Gulai
|
|
|
|
7
|
Gulai
ayam cabe ijo
|
Rp
9000,-
|
11
|
Rp
99.000
|
8
|
Gulai
ikan tongkol
|
Rp
8000,-
|
9
|
Rp
72.000
|
9
|
Gulai
lele
|
Rp
8000,-
|
14
|
Rp
112.000
|
10
|
Gulai
ikan tuna
|
Rp
8000,-
|
15
|
Rp
120.000
|
|
|
|
|
|
|
Paket
bakar
|
|
|
|
11
|
Ayam
bakar special
|
Rp
10.000,-
|
20
|
Rp
200.000
|
12
|
Ayam
bakar biasa
|
Rp
8.000,-
|
12
|
Rp
96.000
|
13
|
Lele
bakar cabe merah
|
Rp
9000,-
|
12
|
Rp
108.000
|
14
|
Tongkol
bakar cabe hijau
|
Rp
8000,-
|
15
|
Rp
120.000
|
|
|
|
|
|
|
Aneka
paket minuman
|
|
|
|
15
|
9.
es kosong
|
Rp
1000,-
|
20
|
Rp
20.000
|
16
|
10.
Teh es
|
Rp
3000,-
|
16
|
Rp
48.000
|
17
|
11.
Te panas
|
Rp
3000,-
|
16
|
Rp
48.000
|
18
|
12.
Extrajos es
|
Rp
5000,-
|
15
|
Rp
75.000
|
19
|
13.
Kapucino es
|
Rp
6000,-
|
25
|
Rp
150.000
|
20
|
14.
Es jerus
|
Rp
5000,-
|
15
|
Rp
75.000
|
21
|
15.
Milo panas
|
Rp
5000,-
|
13
|
Rp
65.000
|
22
|
16.
Milo dingin
|
Rp
6000,-
|
15
|
Rp
90.000
|
Total
|
Rp
1.889.000
|
Jumlah pendapatan Rp 1.889.000
Jumlah biaya Rp 1.150.000
Laba bersih Rp 739.000
5.8
Cash Flow
L/R
dalam satu tahun
|
|
|
Pendapatan
317 x Rp 739.000
|
Rp
234.263.000
|
|
Biaya
BOP
BBB
Penyusutan
|
Rp
1.150.000
Rp
13.000.000
Rp
2.000.000
|
|
Biaya
+ penyusutan
|
Rp
16. 150.000
|
|
DEBIT
|
Rp
234.263.000
|
|
Tax
25 %
|
Rp
58.565.750
|
|
EAT
|
Rp
58.565.750
|
|
CASH
FLOW
|
=
EAT + PENYUSUTAN
=
Rp 58.565.750 + Rp 2.000.000
=Rp
60.565.750
|
|
ARR
DAN PAYBACK PERIOD (PP)
|
=
=
Rp 60.565.750 x 100% / 118.600.000,-
= 0.510672
=51 %
|
PP
|
=
=
RP 60.565.750 x 1 tahun
= RP 60.565.750
|
5.9
Npv
Dengan Df 12 %
No
|
CASH
FLOW
|
DF
|
PV
CASH FLOW
|
1
|
60.565.750
|
0,7692
|
46.587.174
|
2
|
357,215,750
|
0,5917
|
211,364,559
|
3
|
653,865,750
|
0,4552
|
297,639,689
|
4
|
683,515,750
|
0,4096
|
279,968,051
|
|
PV cash Flow
|
|
835,559,474
|
|
Pv investment
|
|
118,600,000
|
|
NPV
|
|
716,959,474
|
1.9
Npv
Dengan Df 15 %
No
|
CASH
FLOW
|
DF
|
PV
CASH FLOW
|
1
|
60.565.750
|
0.8696
|
52667976.2
|
2
|
357,215,750
|
0.7561
|
270090828.6
|
3
|
653,865,750
|
0.6575
|
429916730.6
|
4
|
683,515,750
|
0.5718
|
390834305.9
|
|
PV cash Flow
|
|
1143509841
|
|
Pv investment
|
|
118600000
|
|
NPV
|
|
1024909841
|
VI. PENUTUP
Demikian
proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian perusahaan “Makanan
Siap Saji Kelok Sambilan” yang saya dirikan dapat di kabulkan.pembuatan
proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang
peluang dalam dunia usaha.Dari pendirian usaha ini,saya menyimpulkan bahwa
berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung
perkembangan usaha ini.Selain itu saya mendirikan perusahaan Genting ini juga
mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era
krisis global seperti sekarang ini.
Saya menyadari
bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa.Dalam pembuatan
proposal ini tentunya masih banyak kekurangan,untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal
yang selanjutnya.
Akhir dari
penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian perusahaan “Makanan
Siap Saji Kelok Sambilan”.Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal
ini,serta saya berharap agar pelaksanaan perusahaan yang saya dirikan ini dapat
berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan saya