//tampek gambar

Sabtu, 20 Desember 2014

contoh proposal usaha makanan

DAFTAR ISI

Table of Contents







I.              PENDAHULUAN

1.1                       Sejarah Berdirinya Usaha

selajalan berkembangnya dunia, seperti yang terjadi pada kehidupan sehari-hari, yang membutuhkan makanan untuk mencukupi suplemen tubuh. Untuk memenuhi supplement tersebut pada saat ini dibutuhkan makan yang cepat namun bergizi. Selain bergizi makan haruslah terjangkau oleh semua kalangan terutama kalangan menengah kebawah. Makanan enak dan murah egitu banyak kita jumpai dalam kehidupan kita yang banyak menjamur baik dipinggir jalan maupun warung warung kecil yang ada pada tepi jalan.
Namun dari semua makanan yang disajikan itu hamper sama, tidak memiliki perbedaan yaitusayur buah dan dimasak sendiri secara sederhana. Sebagai konsumen biasanya bosan dengan apa yang sering kita temui, untuk mendapatkan makanan, sehat dan berfariasi yang baik bagi tubuh manusia.
Pada saat ini Batam merupakan kota yang sibuk dengan berbagai pekerjaan dimana masyarakatnya membutuhkan makanan yang bergizi dan bervariasi untuk mereka konsumsi sehari-hari. Dari berbagai kondisi masayarkat kota batam diatas maka muncullah sebuah gagasan untuk membuat sebuah jenis usaha dalam bidang makanan, dimana makanan ini akan diditribusikan secara lansung ke perusahaan-perusahaan, sekola, dan instansi yang membutuhkan lainnya.

1.2                       Visi Dan Misi Usaha

a.      Visi
Batam merupakan pulau yang memili daerah industry dimana para pengawai atau pekerjanya pasti memerlukan makanan untuk melakukan pekerjaannya. Untuk meningkatkan mutu atau hasil dari sebuah perusahaan tersebut maka alternative makanan siap saji.

b.      Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi-misi yang harus dilaksanakan, yaitu:
1.      Memperkenalkan produk makanan cepat saji berupa makanan pokok yang sudah diolah dengan berbagai menu kampung tanpa pengawet.
2.      Meningkatkan kualitas dari para pekerja yang ada dikota Batam sendiri.
3.      Melakukan analisis pasar dengan menentukan sasaran pemasaran produk.
4.      Memperluas akses pemasaran produk makanan siap saji
5.      Menciptakan produk-produk yang terbaik dan mempunyai nilai tambah dan bermanfaat bagi masyarakat
6.      Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.



















II.        ASPEK PEMASARAN

2.1                       Gambaran Umum Perusahaan

A.    Segmen Pasar
Geografi : jika dilihat dari segi geografis, menggunakan rumah kontrakan yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat dengan kampus, dekat dengan sekolah dasar, dekat dengan konsumen. Sehingga lokasi ini memenuhi syarat-syarat pemilihan lokasi.

Demografi : konsumen yang dituju adalah masyarakat yang kurang mampu atau menengah kebawah sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Psikologi : dari sisi psikografinya konsumen akan memperoleh banyak manfaat yaitu sebagai berikut:
-          Memudahkan para konsumen dalam membeli kebutuhan hidupnya.
-          Produk murah sehingga terjakau oleh semua kalangan.

2.2                       Target pasar

Target dari usaha “Makanan Siap Saji Kelok Sambilan” ini adalah untuk melayani semua orang khususnya masyarakat menengah kebawah, dan konsumen disekitarnya, serta konsumen dari masyarakat lain. Market yang akan dilayani sangatlah luas, sehingga pemasarannya sangat kuat.

2.3                       Positioninng

o   Produk: “Makanan Siap Saji Kelok Sambilan” yaitu makan tradisional dari kota padang.
o   Pemasaran pelanggan: golongan masyarakat umum, anak-anak sekolah dasar, mahasiswa, khusunya masyarakat menengah keatas.
o   Manfaat: kualitas yang baik dan mengenyangkan,
o   Harga: sesuai dengan ekonomi masyarakat menengah kebawah
o   Usulan nilai: dengan mutu yang baik dan harga terjangkau.
Stategi positioning berdasarkan mutu atau harga produk disini menawarkan nilai yang terbaik dan tahan lama.

2.4                       Pemintaan

·        Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
·        Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang seperti kenaikan X % per tahun sesuai dengan kenaiki jumlah penduduk. Seperti terlihat pada tabel berikut:

TAHUN
PERKIRAAN (DALAM UNIT)
2014
5000 bungkus / hari
2015
5200 bungkus / hari
2016
5400 bungkus / hari

2.5                       Identitas Perusahaan

Rumah makan “Makana Siap Saji Kelok Sambilan” merupakan masakan tradisional yang berasal dari Padang Sumatera Barat, yang menyajikan masakan kampung yang nikmat dengan harga yang terjangkau dan yang pastinya instan dan cepat dengan menawarkan paket makanan yang nikmat tersebut.
Makanan siap saji kelok sambilan ini akan  dibuka terutama didaerah-daerah yang ramai penduduk, mahasiswa, sekolah dan kelayak ramai. Dengan adanya menu-menu yang ditawarkan dengan berbagai macam ragam dari yang sederhana sampai yang mewah, namun terjangkau oleh kalangan menengah kebawah.

2.6                       Bidang Usaha Dan Bentuk Hukum Usaha

Bidang usaha yang kami pilih adalah kulinet inovatif, dan bentuk hokum usaha kami adalah sebagai berikut:
a.      Bentuk perusahaan
Bentuk perusahaan makanan siap saji kelok sambilan adalah firma dengan menggunakan sekutu pasif dan aktiv. Sekutu aktiv yaitu direktur dan sekutu pasif yaitu investor.
b.      Jenis perusahaan
Perusahaan ini adalah jenis perusahaan manufaktur yaitu suatu cabang industri yang memproses barang mentah menjadi barang jadi yang dapat lansung bisa dikonsumsi oleh konsumen

2.7                       Tujuan Dan Sasaran Perusahaan

Tujuan dari usaha ini adalah sepenuhnya adalah mencari keuntungan sebesar besarnya. Dengan menggunakan keahlian yang ada dan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Rumaha makan padang sudah menjamur diseluruh pelosok Batam, namun ada sebuah kelemahan dari rumah makan tersebut yaitu kecepatan dan harga yang masih lumayan mahal dan untuk kalangan menengah ke atas. Dengan mengangkat tema pedesaan untuk jenis makan, namun instan akan mempengaruhi tingkat keinginan dari konsumen. Degan latar belakang masyarakat Batam yang ada pada saat ini makanan instan kelok sambilan ini akan membantu masalah pangan masyarakat kota Batam terutamanya.
Makanan siap saji kelok sambilan didukung dengan adanya nilai gizi disetiap makan paket dan tanpa pengawet, yang akan diditribusikan atu disalurkan kepada masyarakat Batam, terutama anak-anak yang masih menempuh dunia pendidikan seperti sd, smp dan lain lain.
Sasaran dari perusahaan makanan siap saji kelom sambilan adalah masyarakat menengah kebawah dan yang masih menempuh dunia pendidikan seperti sekolah dasar, smp, dan perguruan tinggi dan tak lupa pula para kariawan perusahaan-perusahaan yang ada diBatam, yang berkerja hampir dua belas jam perhari. Berdasarkan karakteristik tersebut adapun target atau sasaran pasar adalah:
1.      Siswa-siswa sekolah dasar
2.      Siswa sekolah menengah pertama
3.      Siswa sekolalah menengah atas
4.      Perguruan tinggi
5.      Kalangan menengah kebawah
6.      Kalangan menengah keatas
7.      Kariawan perusawahan swasta
8.      Kariawan atau pegawai negri

2.8                       Rencana Penjualan Dan Pangsa Pasar

Rencana penjualan adalah rencara produk yang akan dijual dalam satu tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan penawaran.
Pangsa pasar adalah bagian dari penjualan produk yang dibandingkan dengan penjualan total produk sejenis dalam industri.
Tahun
Permintaan (A)
Penawaran (B)
Peluang (C = A-B)
Rencana penjualan
Pangsa pasar (E=D x 100% /C
2014
2000
1100
900
400
44%
2015
2200
1200
1000
500
50%
2016
2400
1300
1100
600
54%

2.9                       Strategi Pemasaran Dan Pesaing

Stargeri pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottle yang terdiri atas:

2.9.1       Pruduct

produk yang dijual adalah makanan khas daerah padang yaitu “Makanan Siap Saji Kelok Sambilan” produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari makanan kampung yang memiliki banyak gizi yang bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Alasan mengapa saya menjual produk adalah kesulitan seseorang yang mempunyai uang pas-pasan dalam memperoleh makan yang nikmat dan bergizi. Padahal sebagian orang mengasumsikan bahwa makan ini merupakan makanan mewah yang hanya bisa dinikmati oleh orang kaya saja. Selain itu saya juga memberikan garansi kepada konsumen berupa pengembalian uang 100% pada saat konsumen pertama kali mencicipi produk kami dan merasa tidak puas. Itu salah satu perbedaan usaha kami dengan yang lain.

Pengawasan kualitas yang dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses, dan pengawasan produk jadi. Pengawasan kualitas bahan baku dilakukan dengan hanya memakai buahan, daging segar, ikan segar, dan sayuran segar tentunya.  Pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan irisan, kekeringan hasil penggorengan atau mengkukus makanan. Sementara itu pengawasan produk jadi dilakukan dengan memperhatikan keseragaman ukuran, kerapian pembukusan dan pencatuman waktu kadaluarsa didalam kemasan.

2.9.2       Price

Ada dua cara yang dilakukan untuk menentukan harga jual yaitu cara dulu dan cara sekarang
a)     Cara klasik
Harga yang dijual ditentukan terakhir yaitu dengan menambah semua biaya yang dikeluarkan ditambah dengan laba yang diinginkan, yang nantinya akan diambil dan digunakan lagi, baik untuk keuangan pribadi maupun keuangan perusahaan.

b)     Cara sekarang
Harga jual ditentukan pertama kali (sama atau lebih murah dari pesain kalaupun itu ada persaingan) setelah itu biaya-biaya yang lain disesuaikan.

Harga jual = harga awal (harga/biaya produksi) + laba (keuntungan yang diinginkan

2.9.3       Promotion

Adapun langkah langkah promosi yang saya lakukan adalah:
a)     Mulut kemulut
Teknik promosi mulut kemulut merupak sebuah presentasi lansung ke konsumen dimana produk kita bisa jelaskan apa keuntungan, harga, bahan yang dipakai, dan sebagainnya, terutama kaum ibu-ibu yang merasa kesusahan dalam menghadapi semua bahan pokok yang melonjak naik. Dengan memberikan beberapa sampel yang dibagikan secara cuma-Cuma. Alasan kenapa menggunakan teknik mulut kemulut merupakan penyebaran informasi yang sangat cepat sekali terutama komplek perumahan yang padat penduduk.

b)     Membuat brosur
Untuk memprosmosikan usaha yang baru berdiri harus dibuat sebuah brosur yang nantinya akan dibagikan kekhalayak ramai, ini akan membantu memperkenalkan usaha kita kemasyarakat luas. Design haruslah dilakukan atau dibuat oleh desiner handal, supaya hasilnya maksimal dan tak diragukan lagi.

2.9.4       People

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha yang terdiri dari minimal tiga pegawai kantor untuk administrasi dan beberapa orang marketing, petugas lapangan, tenaga memasak dan lain sebagainya.
Proses peningkatan kemampuan kerja pegawai dilakukan dengan mengadakan atau merekomendasikan pengawi untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang bentuknya disesuaikan dengan tugas dan fungsi pegawai bersangkutan. Pegawai juga diberi fasilitas kesehatan, mencangkup biaya rawat jalan jika berobat dan bantuan 50% biaya rawat inap ruang kelas III rumah sakit yang telah ditentukan. Kontrak kerja berisi hak, kewajiban dan sanksi pelanggaran yang harus ditanda tangani pada saat pegawai mulai bekerja.

2.9.5       Process

Proses produksi dilakukan secara sederhana, pada awalnya daging-daging semua bahan mentah dan bahan bakudicuci bersing menggunakan air yang sudah steril. Jika suatu makanan tersebut merupakan bentuk gorengan maka proses selanjutnya adalah menggoreng atau mengkukus hingga tingkat kematangan tertentu. Setelah diangkat dan didinginkan, makanan akan dibungkus dengan berbagai paket yang disediakan, seperti goreng ikan tongkol balado yang ditawarkan 5000 rupiah, kemudian nasi udang sayur yang ditawarkan 3000 rupiah dan masih banyak lagi.

2.9.6       Physical Evidence

Tempat produksi makanan siap saji kelok sambilan berada dikomplek perumahan anggrek sari. Lokasi ini dekat dengan jalan raya sehingga mudah untuk diakses dengan kendraan umum. Keberadaaan tempat produksi ini tidak menyebabkan polusi baik dalam bentuk debu, suara maupun limbah karena menggunakan peralatan mesin yang tidak menimbulkan kebisingan sehingga keberadaan tempat ini dapat diterima baik oleh penduduk. Lokasi ini strategis dalam usaha pemasaran produk.






2.9.7       Pemilik Dan Struktur Organisasi Perusahaan

Aspek Organisasi
a)     Data Perusahaan
1.      Nama Perusahaan
Makanan Siap Saji kelok Sambilan
2.      Bidang usaha
Manufaktur makanan
3.      Jenis Produk
Makanan tradisional
4.      Alamat perusahaan
Anggrek Sari Blok D1 No 8
5.      Nomor Telepon
081993743924

b)     Data Pemilik
1.      Nama Pemilik
Yasnil Ilyas
2.      Jabatan
Direktur
3.      Tempat tanggal Lahir
Lubuk Sikaping, 24 juni 1993
4.      Alamat rumah
Anggrek Sari Blok D1 NO 8
5.      Nomor telepon
081993743924
6.      Struktur organisasi






STAFF
KARIMUM

DIREKTUR
YASNIL ILYAS
YASNIL ILYAS

KEPALA PEMASARAN DAN KEUAGAN 
SAMSIR
YASNIL ILYAS

KEPALA PRODUKSI
UCOK SIREGAR

KEPALA SDM DAN KANTOR 
MARSI’AH
YASNIL ILYAS

 











2.9.8       Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu teknik untuk menentukan keberhasilan usaha adapun analisis SWOT antara lain adalah :
a.      Kekuatan
-       Lokasi yang strategis untuk usaha dan ramai.
-       Bahan baku dekat, murah dan bersih
-       Makanan 100% halal
-       Dapat sertikat sebagai pegangan usaha
-       Mempuyai koki yang handal
b.      Kesempatan
-       Harga makanan tradisional padang yang mahal
-       Daya beli makanan tradisional yang tinggi
-       Tersedianya banyak bahan baku
c.      Kelemahan
-       Belum memiliki cabag
-       Iklan promosi yang memakab biaya besar
d.      Ancaman
-       Akan ada usaha yang sejenis yang akan maju
-       Brand image restoran besar
-       Pengaruh dari usaha itu sendiri(internal dan exsternal)
-       Ekonomi Indonesia yang belum stabil
Berdasarkan analisis diatas maka akan disimpulkan bahwa, dengan menggunakan kekuatan dan kesempatan yang ada kita dapat membuat startegi WO, degan menggunakan kekuatan dan ancaman kita dapat menggunakan strategi ST, dan menggunakan kelemahan dan ancaman kita dapat membuat strategi WT.
Visi Perusahaan
Batam merupakan pulau yang memili daerah industry dimana para pengawai atau pekerjanya pasti memerlukan makanan untuk melakukan pekerjaannya. Untuk meningkatkan mutu atau hasil dari sebuah perusahaan tersebut maka alternative makanan siap saji.


Opportunity (O)
Mempertahankan cara memasak dengan cara tradisional suapaya cita rasa tidak berubah.

Treath (T)
- Brand dari restoran besar.
- Persaingan dari makanan luar yang menjamur di Indonesia
-  Pengaruh dari usaha itu sendiri(internal dan exsternal)
-  Ekonomi Indonesia yang belum stabil

Strong (S)
-       Lokasi yang strategis untuk usaha dan ramai.akan menjadi penunjang yang baik bagi perusahaan yang baru kita mulai misalkan dekat dengan konsumen.
-       Bahan baku dekat, murah dan bersih, hal ini bisa dikarenkan bahan baku yang mudah didapat misalkan tempat produksi dekat dengan pasar tradisional.
-       Makanan 100% halal. Dan mendapat sertifikat penting bagi usaha.
-       Dapat sertikat sebagai pegangan usaha
-       Mempuyai koki yang handal adalah suatu saham yang mahal dala sebuah usaha dimana setiap masakanya akan selalu dikenal.

(SO)
Meningkatkan produksi makanan cepat saji ini dan terjangkau oleh semua kalangan.
(ST)
Hal yang harus dilakukan adalah tidak berhenti berexsperimen dalam masakan sehingga pengunjung tidak lari dan tidak bosan kepada masakan kita.
Weakness (O)
-       Belum memiliki cabag
-       Iklan promosi yang memakab biaya besar

(WO)
Mendirikan cabang dan memperbanyak produksi dengan biaya murah.
(WT)
Promosi yang baik akan berdampak baik perusahaan yang baru kita dirikan.

2.10  aspek pasar dan rencana pemasaran

Segmentasi dan target usaha
a.      Berdasarkan kebutuhan
Makanan pokok adalah makanan yang dianggap mengenyangkan, dimana terdapat minimal dua kombinasi dalam suatu masakan tersebut antara lain, nasi yang dimakan dan sambal. Konsumen yang mengetahui akan kebersihan dan mengenyangkan akan memilih masakan tertentu. Dengan beberapa menu yang disediakan maka konsumen akan mudah memilih akan yang dirasa cukup untuk mengenyangkan. Termasuk cita rasa sebagian orang menyukain makanan pedas, manis, dan asam.
b.      Analysis selanjutnya dapat dilihat dari beberapa factor yaitu factor geografis, factor demografis,factor psikologis dan perilaku.
1.      Segment Geografis
Dari segi ini menentukan jenis makanan seseorang, jika dia didaerah panas akan lebih cendrung memakan masakan dingin, begitu juga sebaliknya, jika seseorang tinggal didaerah dingin makan makanan yang laris disitu adalah makanan dan minuman panas, seperti kopi, teh dan masih banyak lagi. Produk “Makanan Siap Saji Kelok Sambilan”  membidik pangsa pasar pusat kota, yaitu sekolah, universitas. Adapun lokasi tepatnya di Batam Center, dengan lokasi yang startegis maka masyarakat akan mudah mencari dan menemukan masakan cepat saji kelok sambilan ini.
2.      Segi Demografis
a.      Usia
Target dari usaha adalah orang-orang yang masih produktif yaitu dari usia 10 sampai 50 tahun ke atas. Hal ini dikarekan makanan yang disajikan mengikuti perkembangan trend masakan dunia.
b.      Jenis kelamin
Jenis usaha ini tidak membatasi jenis kelamin yang menikmati masakan ini dikarekan masakan cepat saji sangat dibutuhkan, karena penggunaan waktu yang efisien, seperti pekerja perushaan.
c.      Pendapatan
Pendapatan masyarakat kota Batam, dengan gaji umum standar UMK yaitu 2,4 juta rupiah, degan gaji yang sebesar ini, konsumen tidak akan keberatan untuk membeli makanan siap saji, makanan siap saji kelok sambilan dijual dengan harga murah dengan peket tertentu, misalkan paket ayam balado nasi ditawarkan Rp 6000,- rupiah ikan salmon cabe hijau ditawarkan Rp 7000,- rupiah, dan masih banyak lagi.
d.      Kelas social
Dalam hal ini tidak terbatas dari kalangan tertentu, baik dari menengah keatas maupun menengah kebawah. Masakan padang umumnya dikategorikan masakan mahal jika dijual dengan harga yang lumayan tinggi jika disajikan direstoran mahal.
3.      Segmentasi Psikologis
Target dari psiklogis atau disebut juga dengan perilaku konsumen adalah sebagai berikut:
a.      Peminat makanan murah.
b.      Peminat makanan cepat.
c.      Peminat makana padang.
d.      Peminat makanan tradisiona.
e.      Peminat makanan pedas dan manis.
f.       Wisata kuliner
g.      Trend dan gengsi
h.      Gaya hidup
i.        Waktu


2.10.1  Profil Pelanggan Paling Potensial

Dengan melakukan penelitian sebelumnya maka pengusaha menyimpulkan bahwa yang dibutuhkan masyarakat itu adalah makanan yang cepat dan tepat. Disini pengusaha berpeluang menciptakan makanan yang dibutuhkan oleh semua kalangan dan usia. Adapun pelanggan yang paing berpontesia adalah sebagai berikut:
1.      Mahasiswa
2.      Pelajar
3.      Pekerja PT
4.      Kalangan menengah keatas
5.      Kelangan menengah kebawah
6.      Wisatawan dalam negri
7.      Wisatawan luar negri

2.10.2  Positioning Dan Differensasi Produk


Keunggulan produk yang tawarkan adalah sebagai berikut adalah sebagai berikut:
1.      Makanan yang disajikan tanpa bahan pengawet.
2.      Makanan yang pengusaha yang disajikan dapat dijangkau oleh semua kalangan.
3.       Makanan murah sehingga cocok bagi sebagian masarakat kota Batam
4.      Bahan baku masakan yang digunakan dioleh secara tradisional dan aman.
5.      Juga melayani pemesanan melalui media online

Jenis masakan andalan yang disediakan atau yang ditawarkan adalah sebagai berikut:




1.      Paket ayam goreng + nasi
Masakan ini merupakan masakan cepat saji yang sudah dipaketkan, adapun kombinasi dari makanan ini adalah, ayam yang digoreng denga suhu 76 derjat celcius dan beras yang didatangkan lansung dari padang.
2.      Paket ayam lado hijau + nasi + kuah gulai nila
Makanan ini menjadi andalan kerena makanan yang disukai oleh sebagian warga padang yang ada dipulau Batam.
3.      Ikan tongkol + nasi + kuning
Masakan ini adalah masakan yang menkobinasikan ikan dengan masakan melayu yaitu nasi kuning
4.      Dendeng neraka + nasi + kuah asam pedas
Makan ini adalah gorengan daging dengan cita rasa pedas yang ditawarkan dengan harga murah, yaitu kombinasi cabe rawit pilihan dan kuah asam pedas yang nikmat.

2.10.3  Harga Jual Dan Stratego Penetapan Harga

Salah satu cara yang dilakukan dalam menetapkan harga adalah menghitung semua proses produksi dan laba yang dinginkan, termasuk biaya transportasi dalam penditribusian makanan. Dan tak terlupa semua biaya promosi, iklan dan biaya tak menentu lainnya.

2.10.4  Cara Promosi Dan Distribusi Produk

Cara promosi yang dilakukan adalah dengan cara pembuatan brosur yang menarik, dan memberikan penyuluhan kepada masayarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam memilih makanan. Adapun langkah langkah yang akan ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Pasang iklan baris di Koran.
2. Pasang iklan dibuku telepon (yellow pages).
3. Pasang iklan di pusat perkulakan.
4. Promosi lewat surat.
5. Jadi pembicara tamu acara dialog di radio.
6.  Buat data base konsumen lengkap dengan alamatnya. Jaga terus agar tetap up to date.
7.   Bangun citra perusahaan dengan kartu nama dan kop surat yang menarik.
8.   Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan  produk.
9.   Kembangkan pemesanan lewat surat.
10.   Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung produk anda.
11.   Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing).
12.   Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang dibangun.
13.   Terbitkan bulletin yang berkaitan dengan usaha yang dimiliki, paling tidak 3 bulan sekali.
14.   Buat souvenir dengan logo perusahaan, kalender, mug, topi, memo, dll.
15.   Buat kampanye sosial yang berkaitan dengan produk. Misalnya hemat listrik, bila produk kita lampu.
16.   Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan.
17.   Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan.
18.   Jajaki promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
19.  Pelajari semua biaya promosi, baik lewat Koran, majalah, radio, televisi, reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lain.
20.   Manfaatkan promosi patungan untuk menghemat biaya promosi.
21.   Berterimakasih pada pelanggan dengan mengirimi surat.
22.   Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan mengirimkan kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau Tahun Baru.
23.  Pasang profil perusahaan di Koran dan majalah yang biasa di baca calon konsumen sasaran.
24.   Sewa agen periklanan atau humas (Public Relation)
25.   Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi.
26.   Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di perusahaan.
27.   Selipkan brosur atau bahan promosi lain kedalam tagihan yang dikirim.
28.   Cari calon pelanggan di pameran-pameran.
29.   Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan dengan bisnis yang sedang digeluti.

2.10.5  Perkiraan Anggaran Promosi

Promosi adalahlah hal yang wajib dilaksanakan untuk memperkenalkan sebuah usaha baru kepada masarakat. Dengan adanya promosi masarakat akan mudah mengingat sebuah produk yang kita bangun. Adapun anggaran yang akan digunakan dijelaskan pada tabel berikut:
NO
Jenis Promosi
@
Harga
Total
1
Brosur
1000
Rp. 5000
Rp 5.000.000
2
Iklan dikoran
10 x 10 cm
Rp. 20.000
Rp. 20.000
3
Pamphlet
1000
Rp. 5000
Rp. 5.000.000
4
Banner
10
Rp. 40.000
Rp. 400.000
5
Iklan radio

Rp.100.000
Rp. 100.000
Jumlah
Rp. 10.520.000

III.         ASPEK TEKNIS & RENCANA OPERASIONAL


3.1                       Pemilihan Lokasi Usaha

Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha yang strategis menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah usaha. Semakin strategis lokasi usaha yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Begitu juga sebaliknya, jika lokasi usaha yang dipilih tidak strategis maka penjualan pun juga tidak akan terlalu bagus. Pemiliha lokasi makanan cepat saji kelok sambilan diambil didaerah yang ramai akan penduduk, pelajar dan mahasiswa, tepanya di Batam Center dikarenakan daerah ini adalh daerah yang seing dilalui oleh semua kalangan, baik pelajar maupun pekerja.

3.2                       Jumlah Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah orang yang mebantu dalam sebuah usaha, dalam hal ini tenaga kerja yang dibutuhkan adalah sebanyak 20 orang. Adapun pembagiannya adalah 5 orang sebagai ditributur, 5 orang koki, 5 orang asisten koki, dan 5 orang sebgai tukang cuci.dari keseluruhan kariawan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.      Terdapat lima orang koki yang bertanggung jawab memasak lima masakan berbeda yang nantinya akan dipaketkan,
Mengelola dapur yang akan menjadi tempat kerjanya dan sebagai tanggung jawabnya.
Membuat standar makanan
Membuat list bahan baku yang akan dibeli

2.      Terdapat 5 orang distributor yang nantinya akan membantu antara lain:
Sebagai pengantar makanan ke konsumen

3.      Terdapat 5 asisten koki
Mereka akan melakukan tugas sebagai asisten koki yang bertugas membeli bahan baku.
Membersikan dan membantu memasak didapur.

4.      Terdapat 5 tukang cuci
Sebagai tukang cuci bertanggung jawab mencuci semua peralatan masak yang digunakan koki.


3.3                       Jenis bahan baku yang dibutuhkan

Bahan baku yang dibutuhkan dalam hal ini adalah bahan makanan pokok seperti beras, daging, ayam, sayuran daging kambing dan yang paling utama adalah rempah-rempah yang didatangkan lansung dari kelok sambilang Padang. Sayur-sayuran yang digunakan lansung dibeli dari pasar tradisional yang ada di Batam.

3.4                       Peta proses Produksi atau pelayanan

Dalam melakukan proses sebuah usaha diperlukan sebuah jalan atau rule yang wajib dilaksanakan, agar usaha yang dijalankan tidak kacau. Proses yang dilakukan pertama kali adalah menyusun alat masak menyediakan alat-alat yang kurang, selanjutnya membeli bahan baku,  mengolah bahan baku tersebut mulai dari proses pembersihan sampai pengolahan. Bahan yang sudah diolah akan dimasak oleh koki berdasarkan paket yang sudah ditetapkan degan berbagai jenis. Makanan yang sudah dimasak  akan dibungkus berdasarkan paket dan siap untuk dijual oleh para distributor menggunkan sepeda motor becak atau mobil.

3.5                       Perkiraan Kapasitas Produksi

Taksiran permintaan pembelian makanan siap saji ini sebagai berikut:
-       Jumlah orang yang membeli dengan yang dibungkus : 200 pengunjung/per hari
-       Jumlah orang yang membeli dengan online : 50 pengunjung/perhari
-       Jumlah orang yang membeli lansung ketoko: 100 pengunjung / per hari
Adapun armada yang digunakan untuk berjualan adalah mobil, sepeda motor dan becak motor. Dalam hal ini penjualan dilakukan lansung kepada konsument misalkan lansung standby di depan perusahaan, sekolah maupun perkantoran.














IV.        ASPEK LINGKUNGAN DAN SOSIAL



4.1  Dampak keberadaan bisnis terhadap lingkungan

Dalam hal ini pengusaha menganalisis beberapa aspek lingkungan yang mungkin terjadi jika kami membuka bisnis ini, dalam hal itu diadakan sebuaha pencegahan atau pengurangan untuk meminimalkan segala kemunkinan yang akan terjadi.
1.      Lingkungan bisnis
Lingkungan
(environment)
dapat diartikan keseluruhan unsur-unsur yang dapat saling berhubungan dan saling mempengaruhi terhadap suatu keadaan dan kegiatan tertentu.Lingkungan terdiri dari unsur fisik dan nonfisik. Di dalam dunia bisnis, unsur fisik misalnyateknologi, kondisi alam dan pemasok sedangkan unsur non fisik dapat berupa adat istiadatmasyarakat, kondisi ekonomi dan norma.Bisnis (
business)
terdiri atas seluruh aktifitas dan usaha untuk mencari keuntungandengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian. Inti dari setiapusaha bisnis adalah adanya pertukaran antara pembeli dan penjual.Dari kedua definisi diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa pengertian LingkunganBisnis adalah factor-faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsungterhadap manajemen organisasi atau aktifitas usaha.
2.      Lingkungan operasional
Adalah lingkungan dimana segala aktvitas perusahaan dilakasanakan, Seingkalidisebut juga lingkungan tugas, lingkungan ini berbeda untuk setiap organisasi, tergantung situasidan domain operasi yang unik dari organisasi. adapun ruang lingkup dari lingkungan orasional adalah sebagia berikut:

-          Pesaing
-          Kreditor
-          Pelanggan
-          Tenaga kerja
-          Pemasok
Proses analisis lingkungan eksternal harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini meliputi empat kegiatan:
Scanning → Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren
Monitoring → Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus terhadap   perubahan lingkungan & tren
Forecasting → Membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan & tren yang dimonitor
Assessing → Menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan & tren     terhadap strategi dan manajemen perusahaan.

3.      Lingkungan industry
Industri adalah suatu usaha membuat atau memproduksi barang-barang atau jasa. Lingkungan industri dapat kita definisikan sebagai keadaan sekeliling tempat suatu industri beroperasi termasuk udara, air, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia dan keterkaitannya. Dimana keadaan ini meluas dari dalam perusahaan/ industri tersebut sampai ke sistim global
Kristanto(2001) menuliskan bahwa industri adalah sumber kemakmuran
bagi suatu bangsa. Industrialisasi telah menempati posisi sentral dalam ekonomi dan masyarakat saat ini dan merupakan motor penggerak yang memberikan dasar bagi peningkatan kemakmuran umat manusia. Banyak kebutuhan manusia hanya dapat dipenuhi oleh barang dan jasa yang disediakan dari sektor industri. Indusrti telah meningkatkan permintaan demand akan sumber daya alam dan memaksakan daya tampung sistem alam untuk menyerap hasil sampingannya/limbah. Bila alam tidak mampu menampung/ menetralisisr limbah dari industry maka industri menjadi bencana bagi lingkungan sekeliling industri bahkan meluas sampai ke lingkungan global.

4.      Lingkungan jauh
ingkungan jauh mencakup faktor-faktor yang bersumber dari luar operasional perusahaan. Analisis lingkungan jauh digunanakan perusahaan untuk mampu menjawab baik dengan menyerang maupun bertahan terhadap faktor-faktor lingkungan jauh tersebut dengan merumuskan strategi yang memanfaatkan peluang atau meminimalkan ancaman. Perubahan dalam lingkungan jauh dapat mempengaruhi perubahan dalam permintaan konsumen untuk produk industri serta jasa konsumen. Mengenali dan mengevaluasi peluang dan ancaman lingkungan jauh membuat organisasi mampu mengembangkan vis dan misi yang jelas serta mampu merancang strategi untuk mencapai sasaran jangka panjang dan mengembangkan kebijakan untuk mencapai sasaran tahunan. Lingkungan jauh tersebut meliputi lingkungan ekonomi, sosial, politik, teknologi, ekologi dan global.

4.2                       Dampak keberadaan bisnis terhadap Aspek Sosial

Dalam hal ini pengusaha menguji aspek yang penting dalam melaksanakan bisnis, antara lain sebagai berikut:
1.      Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi merupakan aspek penting yang menentukan kelancaran usaha antara lain ketersediaan kredit secara umum.tangkat pendapatan seseorang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak selalu mencerminkan distribusi pendapatan yang adil dan merata. Sebab, pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini hanya dinikmati oleh sekelompok kecil masyarakat, seperti: masyarakat perkotaan, sedangkan masyarakat pedesaan atau pinggiran mendapat porsi yang kecil dan tertinggal.

2.      Aspek Sosial Budaya
Fakor social dan budaya memiliki dampak yang besar bagi semua jenis produk, baik itu jasa maupun barang jadi.Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif dan negative. Dampakposittif dan negative ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik bagi perusahaan itusendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dalam aspek ekonomi dan social dampak positif yang diberikan dengan adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya danpemerintah umumnya.Bagi masyarakat adanya investasi ditinjau dari aspek ekonomi adalah akan memberikan peluanguntuk meningkatkan pendapatannya. Sedangkan bagi pemerintah dampak positif yangdiperoleh adalah aspek ekonomi memberikan pemasukan berupan pendapatan baik bagipemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
3.      Aspek politik
Adanya isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang di ciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk, baik itu barang maupun jasa. Dalam menganalisis kelayakan bisnis hendak nya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan bahwa situasi politk saat bisnis di bangun dan di implementasikan tidak akan sangat mengganggu sehingga kajian menjadi layak,situasi politik dapat di ketahui melalui berita-berita dan media massa. Berita tersebut terbagi dua: good news dan bad news. Di dalam bisnis good news di maknai dengan berita-berita yang dapat di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasi, yang di nilai mendukung dan memiliki potensi mendatangkan keuntungan bagi dunia investasi.

4.      Aspek Teknologi
Diera yang sangat canggih ini dimana suatu peristiwa dapat dilihat secara lansung dari benua lain, hal ini menjadi sebuah peluang sebagai promosi gratis bagi usaha yang baru dibangun, misalkan kita berpromosi disosial media, dengan keuntungan yang lebih banyak yakni lebih murah, gratis, instan , dan tepat.
Perkembangan teknologi ini akan sangat mebantu jika digunakan degna baik.
5.      Aspek ekologi
Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis (Opportunities) atau bahkan ancaman (Threats) bagi perusahaan. di dalam analisis lingkungan ekstern juga berupaya untuk memilah permasalahan global yang dihadapi perusahaan kedalam bentuk yang lebih rinci untuk menemukan bentuk, fungsi, dan keterkaitan antar bagian. bagi pengembangan strategi pemasaran, analisis ini dibutuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja, tetapi juga untuk menentukan darimana dan untuk apa hasil analisis itu digunakan. Dengan kata lain, manajer pemasaran membutuhkan diagnosis lebih lanjut atas hasil analisis lingkungan eksternal.
6.      Aspek Global
Globalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi saling tergantung dalam jaringan internasional meliputi transportasi, distribusi, komunikasi, dan ekonomi yang melampaui garis batas teritorial negara. Kegiatan produksi dan konsumsi sudah menjadi suatu “kegiatan bersama” di muka bumi ini.
Globalisasi juga merupakan suatu proses sosial dan budaya yang dimulai dengan berinteraksinya suatu bangsa dengan bangsa lain. Interaksi sosial budaya tersebut membawa pengaruh bagi bangsa-bangsa di dunia. Kebudayaan suatu bangsa menyerap berbagai pengaruh kebudayaan lain. Terjadi banyak penyerapan atas unsur-unsur budaya seperti nilai, adat istiadat, kebiasaan, kesenian, dan bahasa dalam suatu kebudayaan. Saat ini fenomena globalisasi mengalami proses percepatan, bangsa-bangsa di dunia saling berinteraksi dan bertukar kebudayaan. Hal ini berhubungan lansung dengan usaha kecil menegah yang sekrang wirasusaha lakukan.






















V.          ASPEK KEUANGAN

5.1 Biaya Investasi

Dekorasi tempat usaha
Rp 10. 000.000,-
Pembelian perkakas
Rp 5.000.000,-
Pembelian furniture
Rp 15.000.000,-
Pembelian peralatan masak
Rp 5.000.000,-
Pembelian peralatan administrasi
Rp 5.000.000,-
Pembelian properti
Rp 10.000.000,-
Pembelian motor baru untuk ditribusi
Rp 15.000.000,-
Pembelian becak motor
Rp 25.000.000,-
Biaya promosi
Rp 5.000.000,-
Jumlah
Rp 95.000.000,-

5.2 Biaya Operasional Bulanan

Sewa tempat produksi
Rp 1.000.000,-
Gaji kariawan
Rp 3.000.000,-
Biaya listrik
Rp 1.700.000,-
Biaya air
Rp 1.000.000,-
Biaya adm dan umum
Rp 500.000,-
Biaya kebersihan
Rp 500.000,-
Biaya pemeliharaan
Rp 500.000,-
Biaya pembelian tabung gas 3 kg
Rp 750.000,-
Biaya pembelian bahan baku
Rp 3.000.000,-
Jumlah
Rp 10.600.000,-

5.3 Biaya Bahan Makanan Dan Minuman


Bahan makanan
Rp 8.000.000,-
Bahan minuman
Rp 5.000.000,-
Jumlah
Rp 13.000.000,-




5.4 Total Biaya Keseluruhan


Biaya investasi
Rp 95.000.000,-
Biaya operasional bulanan
Rp 10.600.000,-
Biaya bahan makanan dan minuman
Rp 13.000.000,-
Jumlah
Rp 118.600.000,-

5.5 Biaya Operasional Harian


BOP
Rp 10.000.000,-
Biaya bahan baku
Rp 13.000.000,-
Lain-lainnya (3%*(BOP+BBB))
Rp 6.900.000,-
Jumlah
Rp 29.900.000,- /26
Total biaya operasional harian
Rp 1.150.000

5.6 Daftar Menu Makanan Dan Minuman Yang Ditawarkan


Paket Goreng-gorengan

Ayam goreng balado
Rp 8.000,-
Ayam goreng balado hijau
Rp 9.000,-
Ikan lele goreng sambal pedas
Rp 7000,-
Ikan gurame goreng  asam pedas
Rp 9000,-


Paket Gulai

Gulai ayam cabe ijo
Rp 9000,-
Gulai ikan tongkol
Rp 8000,-
Gulai lele
Rp 8000,-
Gulai ikan tuna
Rp 8000,-


Paket bakar

Ayam bakar special
Rp 10.000,-
Ayam bakar biasa
Rp 8.000,-
Lele bakar cabe merah
Rp 9000,-
Tongkol bakar cabe hijau
Rp 8000,-


Aneka paket minuman

1.      es kosong
Rp 1000,-
2.     Teh es
Rp 3000,-
3.     Te panas
Rp 3000,-
4.     Extrajos es
Rp 5000,-
5.     Kapucino es
Rp 6000,-
6.     Es jerus
Rp 5000,-
7.     Milo panas
Rp 5000,-
8.     Milo dingin
Rp 6000,-


5.7 Rekapitulasi Laba Rugi Harian


No
Menu
Harga
@
Total
1
Paket Goreng-gorengan



2
Ayam goreng balado
Rp 8.000,-
10
Rp 80.000
3
Ayam goreng balado hijau
Rp 9.000,-
15
Rp 135.000
4
Ikan lele goreng sambal pedas
Rp 7000,-
13
Rp 91.000
5
Ikan gurame goreng  asam pedas
Rp 9000,-
10
Rp 90.000





6
Paket Gulai



7
Gulai ayam cabe ijo
Rp 9000,-
11
Rp 99.000
8
Gulai ikan tongkol
Rp 8000,-
9
Rp 72.000
9
Gulai lele
Rp 8000,-
14
Rp 112.000
10
Gulai ikan tuna
Rp 8000,-
15
Rp 120.000






Paket bakar



11
Ayam bakar special
Rp 10.000,-
20
Rp 200.000
12
Ayam bakar biasa
Rp 8.000,-
12
Rp 96.000
13
Lele bakar cabe merah
Rp 9000,-
12
Rp 108.000
14
Tongkol bakar cabe hijau
Rp 8000,-
15
Rp 120.000






Aneka paket minuman



15
9.      es kosong
Rp 1000,-
20
Rp 20.000
16
10.                        Teh es
Rp 3000,-
16
Rp 48.000
17
11.                        Te panas
Rp 3000,-
16
Rp 48.000
18
12.                        Extrajos es
Rp 5000,-
15
Rp 75.000
19
13.                        Kapucino es
Rp 6000,-
25
Rp 150.000
20
14.                        Es jerus
Rp 5000,-
15
Rp 75.000
21
15.                        Milo panas
Rp 5000,-
13
Rp 65.000
22
16.                        Milo dingin
Rp 6000,-
15
Rp 90.000
Total
Rp 1.889.000

Jumlah pendapatan Rp 1.889.000
Jumlah biaya           Rp 1.150.000
Laba bersih                    Rp 739.000

5.8 Cash Flow


L/R dalam satu tahun

Pendapatan 317 x Rp 739.000
Rp 234.263.000
Biaya
BOP
BBB
Penyusutan

Rp 1.150.000
Rp 13.000.000
Rp 2.000.000
Biaya + penyusutan
Rp 16. 150.000
DEBIT
Rp 234.263.000
Tax 25 %
Rp 58.565.750
EAT
Rp 58.565.750
CASH FLOW
= EAT + PENYUSUTAN
= Rp 58.565.750 + Rp 2.000.000
=Rp 60.565.750

ARR DAN PAYBACK PERIOD (PP)
= X 100 %
= Rp 60.565.750 x 100% / 118.600.000,-
= 0.510672
=51 %
PP
= x 1 tahun
= RP 60.565.750 x 1 tahun
= RP 60.565.750

5.9   Npv Dengan Df 12 %


No
CASH FLOW
DF
PV CASH FLOW
1
60.565.750
0,7692
46.587.174
2
357,215,750
0,5917
211,364,559
3
653,865,750
0,4552
297,639,689
4
683,515,750
0,4096
279,968,051

PV cash Flow

835,559,474

Pv investment

118,600,000

NPV

716,959,474

1.9   Npv Dengan Df 15 %


No
CASH FLOW
DF
PV CASH FLOW
1
60.565.750
0.8696
52667976.2

2
357,215,750
0.7561
270090828.6

3
653,865,750
0.6575
429916730.6

4
683,515,750
0.5718
390834305.9


PV cash Flow

1143509841


Pv investment

118600000


NPV

1024909841


                               

















VI.     PENUTUP

Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian perusahaan “Makanan Siap Saji Kelok Sambilan” yang saya dirikan dapat di kabulkan.pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha.Dari pendirian usaha ini,saya menyimpulkan bahwa berdirinya perusahaan ini karena kebutuhan masyarakat  dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini.Selain itu saya mendirikan perusahaan Genting ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini.
Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa.Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan,untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.

Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian perusahaan “Makanan Siap Saji Kelok Sambilan”.Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini,serta saya berharap agar pelaksanaan perusahaan yang saya dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan saya

Pages

Advertisement

Diberdayakan oleh Blogger.

Video Of Day